cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Technopreneur (JTech)
Published by Politeknik Gorontalo
ISSN : 22524002     EISSN : 2548558x     DOI : -
Jurnal Technopreneur (Technology & Entrepreneur) adalah jurnal ilmiah tentang hasil-hasil penelitian dan pengetahuan sistematis tentang rekayasa dan teknologi, dalam bidang teknologi pertanian dan teknik mesin, Teknik Informatika dan Teknologi Hasil Pertanian. Terbit pertama kali tahun 2012 dengan terbitan 2 kali setahun pada bulan Mei dan bulan November.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)" : 6 Documents clear
PERBANDINGAN EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTERS DAN ARIMA PADA PERAMALAN PRODUKSI PADI DI PROVINSI GORONTALO Ingka Rizkyani Akolo
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.165 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v7i1.314

Abstract

Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki lahan pertanian yang besar yang sebagian besar ditanami padi. Kebutuhan bahan pangan padi di Gorontalo bertambah dari tahun ke tahun sesuai dengan pertambahan penduduk. Akan tetapi, karena terjadi perbedaan hasil panen padi di setiap daerah mengakibatkan kelangkaan beras sehingga mempengaruhi pemenuhan kebutuhan dan stabilitas penyediaan pangan di Gorontalo. Untuk membuat perencanaan terkait komoditas akan pangan diperlukan model matematika khusus untuk peramalan. Salah satunya model yang sering digunakan untuk peramalan adalah dalam peramalan adalah metode metode exponential smoothing Holt-Winters dan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model peramalan produksi padi di Provinsi Gorontalo menggunakan metode exponential smoothing Holt-Winters dan ARIMA sehingga dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan ketahanan pangan di Provinsi Gorontalo. Hasil analisis menunjukkan bahwa model peramalan terbaik adalah Model peramalan produksi padi dengan metode exponential smoothing Holt-Winters (αlpha = 0.5, gamma = 0.3, delta = 0,1) yang memberikan nilai RMSE lebih kecil dibandingkan metode ARIMA.
KONSTRUKSI SIMULATOR BOILER PENGHANGAT AYAM TERNAK BERBAHAN BAKAR LIMBAH PLASTIK MEDIS BURHAN LIPUTO; Siradjuddin Haluti
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.38 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v7i1.318

Abstract

Simulator Boiler Penghangat adalah alat simulasi pembangkit panas menggunakan bahan bakar limbah pelastik medis dengan pengendali konveksi aliran panas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang ternak ayam. Pada prinsipnya konstruksi simulator boiler ini terdiri atas bagian-bagian utama yaitu tungku, sirkulator, penghembus dan rangkaian pengendali. Alat ini dirancang untuk memanfaatkan limbah plastik medis sebagai bahan bakar pembangkit panas yang dapat menggantikan bahan bakar gas LPG di masyarakat. Metode dalam merancang konstruksi simulator adalah membuat desain konsep, analisis konstruksi, perancangan konstruksi, uji fungsi dan evaluasi hasil uji. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa setiap peningkatan panas suhu pada sirkulator melebihi batas normal suhu ruang, maka sistem pengendali dapat mereduksi secara otomatis aliran konveksi panas menuju ruang ternak ayam.
ANALISA KINERJA SISTEM SCADA DAN TELEKOMUNIKASI DI PT. PLN UNIT PENYALURAN DAN PUSAT PENGATURAN BEBAN GORONTALO Siradjuddin Haluti
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.248 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v7i1.321

Abstract

Sistem SCADA dan Telekomunikasi yang di bentuk dari dua sub.sistem yaitu sub sistem teleinformasi data merupakan rangkaian yang menghasilkan fungsi yang digunakan untuk mengoperasikan power sistem dan Sub system Master Station. Dalam beroperasinya peralatan pada masing-masing subsistem harus dapat memberikan layanan yang memadai dari segi kualitas dan kuantitas yang diukur dalam kinerja.Target kinerja pengusahaan yang telah ditetapkan merupakanKesanggupan unit pelaksana untuk mernberikan hasil layanan(availability) berupa fungsi-fungsi sub sistem selama periode triwulan(satu tahun anggaran) dengan memperhatikan kemampuan sistem diunit pelaksana, ketersediaan dana serta kemampuan dan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM).Dari hasil perhitungan bilangan petunjuk kinerja (availability) sistem SCADA dan telekornunikasi pada PT. PLN UPB Gorontalo untuk periode II tahun 2010 diperoleh tingkat availability sebesar 90 ,53 % dan periode I tahun 2011 diperoleh tingkat availability sebesar 77,02 %. Di mana hasil yang dicapai dari duaperiode triwulan tersebut. Masih jauh dari tolak ukur yang dipersyaratkan yaitu 99,5 %.
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH NAGA (Dragon Fruit) SEBAGAI PEWARNA ALAMI TERHADAP MUTU FISIK MI SAGU BASAH Adnan Engelen
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.077 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v7i1.323

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah mengetahui kombinasi terbaik pada pembuatan mi sagu basah dengan penambahan ekstrak buah naga. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode RAL (rancang acak lengkap), Parameter yang diamati yaitu warna, kadar air, profil tekstur (kelengketan dan kekerasan) dan uji organleptik. Berdasarkan hasil penelitian, warna mi sagu dengan ekstrak buah naga menunjukkan nilai rata-rata yang tertinggi pada perlakuan A yaitu 332,50, perlakuan B yaitu 331,74, dan perlakuan C yaitu 329,20. Nilai kadar air terendah terdapat pada perlakuan A yaitu 49,09% sedangkan pada perlakuan B yaitu 50,89% dan perlakuan C yaitu 51,41%. Tingkat kekerasan pada perlakuan A menunjukkan nilai rata-rata yang tertinggi yaitu 3839 sedangkan perlakuan B yaitu 3040, perlakuan C yaitu 2286. Nilai kelengketan pada perlakuan B yaitu 4,6 sedangkan perlakuan A yaitu 4,58 dan nilai kelengketan terendah pada perlakuan C yaitu 3,98. Adapun hasil uji organoleptik terbaik pada mi sagu basah adalah perlakuan C dengan nilai aroma rata-rata 4,4, parameter rasa nilai rata-rata 4,8, parameter tekstur nilai rata-rata 4,9, parameter warna nilai rata-rata 5,13.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SURAT POLITEKNIK GORONTALO Ruly Sinukun; Roys Pakaya; Salman Suleman
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.919 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v7i1.319

Abstract

Dewasa ini perkembangan teknologi meningkat dengan pesat. Ini bisa dibuktikan dengan hampir semua kebutuhan manusia dalam sektor pekerjaan kantor telah di lakukan dengan komputer. Ini dikarenakan sifat asli manusia yang mencari sesuatu yang lebih efektif dalam melaksanakan sesuatu. Dengan niat membantu orang lain agar bisa lebih efektif dalam pekerjaan inilah yang membuat teknologi itu semakin hari semakin berkembang.Perkembangan yang pesat ini tentunya digunakan dengan sangat baik oleh pengguna. Namun, ada yang memanfatkannya dengan baik dan ada juga yang tidak. Beberapa contoh manusia sangat menggunakan teknologi dalam dunia pekerjaan adalah menulis sesuatu yang biasanya menggunakan kertas dan balpoin, kini telah bisa dengan menggunakan mesin ketik manual dan di sempurnakan oleh komputer. Walaupun komputer telah merupakan alat yang sangat familiar dengan manusia pada zaman sekarang, masih banyak juga terdapat beberapa orang atau bahkan institusi yang tidak menggunakan dengan baik. Ini dapat mengakibatkan pekerjaan menjadi lebih lambat dari yang seharusnya ketika menggunakan komputer. Beberapa masalah yang sering terjadi ketika masih menggukan teknik konfensional yang dalam artiannya masih belum menggunakan kompter adalah sering terjadinya kehilangan data, waktu yang digunakan menjadi bertambah dari yang seharusnya, dan ketika petugas berhalangan maka akan terhambat sebuah proses dalam sebuah pekerjaan. Contoh masalah yang sering terjadi di Instansi adalah terkait pengarsipan surat dan rekam jejak surat.dalam kasus seperti ini isntansi akan menggunakan yang namanya sebuah buku besar khusus untuk penulisan surat secara konfensional. Ini bisa bisa berakibat fatal apabila kehilangan buku tersebut tanpa ada cadangan atau salinan buku itu. Oleh karena masalah yang terjadi di atas maka penulis akan menjawab permasalahan itu dengan membuat sebuah aplikasi untuk pengarsipan surat. Kemudian dengan aplikasi inilah instansi akan mendaptkan kemudahan dalam mengelolah surat masuk dan keluar.
THE AT (THE AMAZING TECHNOLOGY) MEMPERKENALKAN WILAYAH MARITIM DAN POTENSI DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU MENGGUNAKAN VISUAL VIDEO DAN BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PENGUATAN PENGETAHUAN ANAK SEKOLAH DASAR DI PESISIR Deny Nusyirwan; Muhammad Bayu Purnama; Muhammad Abyan Fadillah; Prasetya Perwira Putra Perdana; Allysia Shafira; Sulthan Syarif Hanisetya Putra; Dimas Nugroho Putro
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 7 No 1 (2019): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.244 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v7i1.324

Abstract

Kepulauan Riau (Kepri) is the 32nd province in the Republic of Indonesia which is determined by the DPRRI based on the Constitution No. 25 with Tanjungpinang as the capital city. According to the Kepulauan Riau Health and Stastistic Agency in 2016 the Kepulauan Riau Province had 253,420 km2 consisting of an ocean area of 242,825 km2 (96%) and land area of 10,595.41 km2 (4%). From these data, it is expected that the coastal areas should be able to become a mainstay of the Kepri community's income sources. With the unique potential and economic value, it will be an attraction to disturbances and threats. Therefore, it is necessary to strengthen human resources in coastal areas through education. The life patterns of coastal communities certainly require a different approach to be able to improve education and knowledge of coastal communities, the technology-based solution proposed is The-AT (The Amazing Technology), introduce the maritime region and the potential of the kepulauan riau using visual video and android as a medium to strengthen the knowledge of elementary school children on the coast. The-AT applies games for childrens, which begins with the game showing a map of the area through a gopro camera, then the students are asked to name the island and the location and potential commodities of the area. Android, video and audio will be displayed about the area as information to students who cannot answer correctly. This technology is an effective solution in the formation of thinking patterns for elementary school children regarding the islands in the Kepulauan Riau, so that the formation of a sense of familiarity and a sense to build the potential that exists in the area. At the end it will initiate the technopreneur in the future.

Page 1 of 1 | Total Record : 6